Judul : Puisi Termangu di Bawah Cahaya Sendu
link : Puisi Termangu di Bawah Cahaya Sendu
Puisi Termangu di Bawah Cahaya Sendu
Saat langit cerah..
Disitulah aku murka..
Lalu..
Mengembanglah senyum di bibirku..
Tatkala hujan mulai turun..
Betapa sorak diri ini..
Orang lain?
Aku tak peduli..
Biarkan mereka meratapi..
Kepiluan yang aku alami..
Cahaya matahari tenggelam oleh deru guntur..
Tak ada lagi sinar hangat..
Yang ada hanyalah kilatan petir..
Memancar kesana-kemari..
Menyambar semua kegirangan umat manusia..
Mana matahari?
Dimana kau?
Mana simbol agungmu?
Simbol kebahagiaan anak Adam..
Mana daya magismu?
Yang selalu memberikan kesejahteraan..
Mengapa hanya diriku saja..
Tertunduk lesu..
Diam di balik bilik..
Menimang-nimang masa lalu..
Sarat akan kecongkakan hati..
Sendiri menikmati kemalangan yang tak henti..
Memborbardir bak mau mati..
Saat kau bersinar tulus..
Menyinari sepanjang hari..
Sayangnya..
Demikianlah Artikel Puisi Termangu di Bawah Cahaya Sendu
Sekianlah artikel Puisi Termangu di Bawah Cahaya Sendu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Puisi Termangu di Bawah Cahaya Sendu dengan alamat link https://ceksemuanyadisini.blogspot.com/2015/07/puisi-termangu-di-bawah-cahaya-sendu.html
0 Response to "Puisi Termangu di Bawah Cahaya Sendu"
Posting Komentar